Cerita Penyandang Disabilitas Yang Ditolak Masuk Rumah Disabilitas , Ketua Umum PPDI Jabar Pun Geram

MAUNG BANDUNG - Para pecatur disabilitas yang tergabung ke dalam Akademi Catur Tuna Netra Indonesia atau yang lebih dikenal dengan ACTI dibuat sedih.

Pasalnya, mereka batal bereuni secara offline di Wyata Guna Jalan Pajajaran, Minggu 19 Maret 2023.

Baca Juga: Formula 1: Hamilton Tanpa Podium Disebabkan Mercedes Konsep Aerodinamika Salah

Penyebabnya, karena penolakan dari pihak Wyata Guna itu sendiri dengan alasan yang tidak realistis.

"Kami dari pihak ACTII sebenarnya telah mengajukan untuk meminjam tempat kepada pihak Wyata Guna sejak hari Rabu, tetapi pada saatnya ditolak dengan alasan lokasi yang akan kita gunakan katanya tempat untuk umum, alasan itu membuat kami sedih, " kata Sekretaris Penyelenggara Popon Siti Latifah mengungkapkan.

Baca Juga: Formula 1: Perez Pole, Mobil Verstappen Rusak GP Arah Saudi

Menurut Popon, maksud ACTI menggelar kegiatan di Wyata Guna lantaran sudah menganggap sebagai rumah disabilitas khususnya bagi penyandang tuna netra.

Akan tetapi, kata Popon, anggapan tersebut tidak ditanggapi dan berujung penolakan.

"Akhirnya, kami mencari tempat lain yang dekat dengan lokasi Wyata Guna, alhamdulillah kami pun difasilitasi di Wisma C atur di GOR Pajajaran oleh Bapak Adik Fachroji, gak kebayang jika tak ada Pa Adik sementara peserta sudah berdatangan dari berbagai daerah, " ujar Popon menambahkan.

Para master catur tuna netra berfoto bersama sebelum mereka berpisah. (Arief NK/ Maung Bandung)

Sementara itu Adik Fachroji sebagai Ketua Umum PPDI Jawa Barat ( Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia) mengaku kaget sekaligus geram atas apa yang dialami ACTI berkumpul Di Wyata Guna.

"Terus terang sayang kaget mendengar mereka tak mendapat izin, yang kita tahu kan Wyata Guna itu Rumah Disabilitas, tapi kenapa disabilitasnya sendiri dilarang masuk rumahnya, kan aneh, " kata Adik Fachroji menekankan.

Menurut Adik, pihak Wyata Guna seharusnya tak memandang negatif akan maksud ACTI menggunakan ruang kosong.

Baca Juga: PROLIGA: Kalahkan Jakarta BIN, Petrokimia Tempati Peringkat Ketiga