MAUNG BANDUNG - Pebalap Mercedes pada.seri perdana Bahrain pencapaian hasilnya kurang memuaskan dan ini menjadi perhatian sekaligus Bos dari timnya.
Bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan tim memerlukan perbaikan yang lebih dalam berdasarkan evaluasi performa yang dinilai tidak terlalu bagus di GP Bahrain akhir pekan lalu.
"Ya, itu adalah salah satu hari terburuk dalam balapan – (penampilan kami) benar-benar tidak bagus sama sekali. Kami kekurangan kecepatan di depan, kanan, dan tengah. Aston Martin sangat cepat, mereka pantas mendapatkannya (podium) dan Red Bull seakan berada di planet (level) yang berbeda (dengan kecepatan mereka)," kata Wolff dikutip dari laman resmi F1, Kamis (9/3/23).
Baca Juga: PROLIGA: Melibas Jakarta Pertamina Fastron, Bandung bank bjb Juara Putaran Kedua Final Four
Mercedes sendiri memasuki musim 2023 dengan tujuan memperbaiki kesalahan mobil pendahulunya, W13, dengan mobil terbaru mereka, W14, untuk menjadi tunggangan Lewis Hamilton dan George Russell tahun ini.
Tim tetap berpegang pada konsep "zero sidepod" namun tetap kalah cepat di belakang Red Bull, Ferrari, dan Aston Martin di awal musim 2023.
Hamilton dan Russell masing-masing finis di posisi kelima dan ketujuh di Bahrain, pekan lalu. Mereka berjarak cukup jauh dari peraih podium tertinggi, Max Verstappen yang merupakan andalan tim Red Bull.
Posisi kedua pun dipegang oleh rekan Verstappen, yakni Sergio Perez yang semakin memantapkan dominasi Red Bull di F1 2023. Sementara peringkat ketiga diraih oleh Fernando Alonso dari tim Aston Martin.
"Saya pikir itulah yang menyakitkan karena mereka (Red Bull) jauh di depan. Itu mengingatkan saya pada tahun-tahun terbaik kami," kata Wolff.
"Itu adalah tolok ukurnya, tapi kami tetap harus melangkah, langkah demi langkah untuk kembali dan kami bisa melakukannya – tentu saja kami bisa," tambah dia.
Baca Juga: Festival Sepakbola Usia Dini Piala Kadispora Bergeliat Lagi Pasca Pendemi, Begini Kata Edi Marwoto
Ketika ditanya tentang rencana pengembangan Mercedes, Wolff mengatakan akan ada perubahan dan perbaikan pada mobil yang sifatnya "lebih radikal" demi mencapai peningkatan yang diinginkan.
Meski awal musim ini berat, lanjut Wolff, ia mengatakan salut dengan kepemimpinan Hamilton yang saat itu memberikan semangat bagi tim meski tidak bisa berdiri di podium tertinggi di Bahrain.
Artikel Terkait
Formula E: Vandoorne Tim Mercedes Mengamankan Gelar Juara Formula E Pebalap tim Mercedes-EQ Stoffel Sukses
Formula 1: Hamilton dan Russell Ungkap Mercedes Lemah Tak Tandingi Rivalnya di Jepang
Formula 1: Russell Dan Hamilton Bawa Mercedes Raih Kemenangan GP Brazil
Formula 1: Hadapi Balapan penutup Verstappe Galau Mercedes Bangkit
Formula1: Eks Direktur Strategi Mercedes Ditujuk Team Wiliams Sebaga Kepala Tim