Kesehatan: Pemanasan Yang Tepat Dapat Cegah Cedera, Berikut Kiat dari Dokter

- Selasa, 10 Januari 2023 | 08:22 WIB
Ilustrasi cedera lutut (Pixabay)
Ilustrasi cedera lutut (Pixabay)

MAUNG BANDUNG - Sebelum berolahraga baiknya kita lakukan pemanasan yang tujuannya untuk membantu tubuh kita tidak adanya cedera saat lakukan aktifitas tersebut.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga dr Grace Joselini Corlesa, Sp.KO memberi kiat mencegah cedera saat bermain sepakbola, salah satunya melakukan pemanasan dan pendinginan yang tepat.

"Mempersiapkan tubuh berolahraga dan beradaptasi dengan intensitas permainan adalah cara terbaik untuk mencegah cedera," ujar dia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/1/23) seperti diberitakan Antara kembali dikutip Maung Bandung.

Baca Juga: PROLIGA: Tekanan Tinggi Mampu Dilewati, Laju Putra LavAni Makin Tidak Terbendungi

Grace yang berpraktik di Sport Medicine, Injury and Recovery Center RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu kemudian menyarankan orang-orang melakukan latihan kekuatan otot dan latihan fleksibilitas.

Menurut dia, kurangnya kekuatan dan fleksibilitas otot dapat menjadi faktor penyebab cedera olahraga, karenanya, penting untuk melakukan latihan penguatan otot secara berkala.

Pemilihan sepatu yang tepat juga menjadi upaya mencegah cedera. Grace mengatakan, sepatu menjadi salah satu faktor penting dalam pencegahan cedera olahraga dan peningkatan performa ketika bermain sepakbola.

Baca Juga: PROLIGA : bank bjb Tandamata Sukses, Dua Pertandingan Disapu Bersih

Dia mengatakan, pemilihan sepatu dapat disesuaikan dengan jenis kaki dan kondisi lapangan yang akan digunakan untuk bermain sepak bola.

"Tiap lapangan memiliki kebutuhan sepatu yang berbeda, terutama di bagian sol sepatu bola yang terdapat stud atau pul," kata Grace.

Kiat selanjutnya yakni melakukan penanganan cedera olahraga sampai tuntas untuk meminimalisir cedera berulang dan ini merupakan pencegahan sekunder yang sangat baik.

Baca Juga: Bocor, Surat Penting FIFA, Salah Satu Poinnya Nama Borneo FC Disebut - Sebut di Dalamnya

Grace menuturkan, dari semua jenis olahraga, sepakbola memiliki risiko gegar otak yang paling tinggi. Gegar otak adalah trauma serius yang dapat mengubah cara kerja otak, biasanya mengakibatkan sakit kepala serta sejumlah masalah pada memori, konsentrasi, keseimbangan, dan koordinasi.

Gegar otak sering terjadi saat pemain beradu kepala dengan pemain lain ketika merebut bola, saat penjaga gawang melompat untuk menghalau bola masuk ke gawang dan mendarat di bagian kepala, atau saat kepala pemain membentur lapangan akibat jatuh karena di-tackle lawan.

Halaman:

Editor: Dali Hidayah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X