MAUNG BANDUNG - Kompetisi sepak bola regional di Jawa Barat rencananya akan dikelola secara profesional.
Kompetisi yang selama ini digelar oleh Asprov PSSI Jawa Barat dari mulai Liga 3 Seri 1 dan 2, Piala Soeratin dan sepakbola wanita Liga Pertiwi direncanakan akan dikelola oleh pihak kedua diluar federasi yakni, PT Laga Bola Jawa Barat.
PT Laga Bola Jawa Barat resmi sebagai operator liga sesuai surat keputusan Asprov PSSI Jawa Barat bernomor : SKEP/27/PSSI-JBR/II-2023 tentang Penunjukan dan Pengangkatan operator Liga Asosiasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2023 Kepada PT Laga Bola Jawa Barat.
Baca Juga: Mesin Jahit Rumput Tiba di Bali, Erick Thohir Pastikan Kualitas Tinggi Lapangan Piala Dunia U20
Sejurus dengan itu, PT Laga Bola Jawa Barat langsung melakukan sosialisasi dan pengenalan pelaksanaan kompetisi bersama para pemilik klub anggota Asprov, Askot dan Askab PSSI se-Jawa Barat di salah satu hotel di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu 18 Maret 2023.
Dalam pengenalan tersebut beberapa opsi ditawarkan pihak operator terkait format kompetisi untuk tahun 2023.
Beberapa opsi tersebut diantaranya, kompetisi dengan format dua wilayah, tiga wilayah atau kompetisi penuh.
Baca Juga: PROLIGA: Kalahkan Jakarta BIN, Petrokimia Tempati Peringkat Ketiga
Meski begitu, dalam pertemuan tersebut, pihak operator, klub, Askot/Askab belum menyepakati format yang akan dipakai dalam kompetisi nanti.
Semua format kompetisi itu akan disahkan dan disepakati pada selanjutnya bersama Asprov yaitu Workhshop Kompetisi, Workshop Official Club, Workshop Tim medis Club
serta Workshop Admin Club.
Direktur Utama PT Laga Bola Jawa Barat, Arya Wiwaha Pratama mengungkapkan, pihaknya sudah siap untuk memutar kompetisi di Jawa Barat ke arah profesional.
Baca Juga: Keren, 15 Gelar Bandung Open 2023 Diborong KIub Binaan PBSI Kota Bandung
"Yang pertama sepakbola itu diluar negeri adalah industri, kuncinya itu saja bahwa sepakbola lebih ke arah industri, selama ini kita bicara sponsoship dari kompetisi hanya meminta uang, konsep ini yang diubah dimana industri harus muncul di sepakbola Jabar. Artinya kita harus mengekspose potensi besar, fanbase juga besar. Produk yang masuk besar ini yang belum tergali maksimal di Jabar, " kata Arya memaparkan.
Kompetisi tahun ini lanjut Arya, konsepnya adalah mengambil sponsor itu untuk eksposure besar.
Artikel Terkait
Bursa Pemain Warnai Liga Ngabuburit 2022, Ini Beberapa Pemain Yang Terbidik Klub Liga 1 dan Liga 3
Tim Sepakbola Porprov Kota Bandung Ditahan Tim Liga 3, Pembentukan Komposisi Tim Mulai Dipikirkan
Seratus Persen Tampil di Liga 3 Seri 1 Ternyata Seperti Ini Dampaknya Bagi Para Pemain Porprov Kota Bandung
Begini Kronologis Penjegalan Maung Bandung FC di Persaingan Liga 3 Seri 2 Zona Jawa Barat
Liga 2 dan Liga 3 Putaran Nasional Resmi Tidak Dilanjutkan, Baca Disini Keputusan Hasil Rapat PSSI